Cara Budidaya Ikan Louhan di Akuarium

ikan louhan

1. Menyiapkan Perlengkapan Budidaya

Langkah pertama dalam cara budidaya ikan louhan di akuarium adalah menyiapkan berbagai peralatan yang diperlukan untuk prosesnya.

Pertama-tama, siapkan setidaknya akuarium dengan lebar sekitar 40 cm, panjang 70 cm, dan tinggi 40 cm.

Ukuran akuarium ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, namun lebih besar lebih baik.

Selain itu, berikut ini alat-alat pendukung akuarium yang juga harus disiapkan:

  • Lampu UV: berfungsi sebagai sumber cahaya akuarium
  • Filter: berfungsi sebagai penyaring air dan sekaligus menjaga kebersihan akuarium
  • Aerator: berfungsi untuk memberikan tambahan oksigen pada akuarium
  • Hiasan: berfungsi untuk menciptakan habitat yang baik bagi ikan (contoh: https://berita.99.co/fungsi-aerator-aquarium-ikan-hias/bebatuan, tanaman, dsb.)

2. Menyiapkan Air Akuarium

Seperti cara budidaya ikan hias yang lainnya, cara budidaya ikan louhan pun memperhatikan kualitas air.

Cek pH air menggunakan alat ukur pH atau juga bisa menggunakan metode endapan untuk menstabilkan pH air.

Ikan louhan membutuhkan air dengan pH sekitar 6,5-7,5, sedangkan suhu idealnya antara 32-35 derajat celcius.

BACA JUGA : Peringati HAN 2024, Ketua DPR Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat bagi Anak

Cara melakukan metode air endapan bisa dengan memasukkan air ke dalam akuarium, lalu diamkan selama satu hari.

Apabila satu hari dirasa terlalu lama, kamu bisa menambahkan larutan trisulfat 5 ppm atau menggunakan garam khusus ikan hias.

3. Pakan Ikan Louhan

Ikan louhan membutuhkan pakan yang berkualitas supaya bisa tumbuh dengan baik.

Pemberian pakan ini sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan budidaya louhan, khususnya pada dua minggu pertama sebelum dibudidayakan.

Rekomendasi pakan untuk ikan louhan di antaranya adalah pakan alami seperti udang kecil, jangkrik, dan cacing.

Hindari memberikan pakan buatan karena biasanya mengandung zat pewarna berbahaya.

4. Memilih Indukan yang Berkualitas

Indukan ikan louhan yang berkualitas tentu memiliki probabilitas yang lebih tinggi dalam menghasilkan anakan yang berkualitas pula.

Untuk mendapatkan indukan ikan louhan yang berkualitas, kamu bisa membeli ikan louhan yang dihargai mahal.

Di samping itu, kamu juga tetap harus memperhatikan ciri-ciri indukan berkualitas berikut ini:

  • Anggota tubuh lengkap, tidak ada cacat dan bengkok
  • Memiliki jenong yang bagus
  • Ikan louhan sudah memiliki jenong saat berukuran 10 cm dan corak mutiaranya sudah terlihat

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan indukan berkualitas melalui proses perkawinan indukan ikan jantan dan betina.

Cara Mengawinkan Ikan Louhan

  • Siapkan ikan jantan dan betina dalam satu akuarium yang diberi sekat
  • Ketika ikan tampak seperti akan bertengkar, segera tutup sekatnya
  • Tunggu sampai keduanya mulai mengenal dan akrab
  • Saat kondisi sudah membaik, buka lagi sekatnya dan amati pergerakan keduanya. Ciri-ciri ikan louhan yang sudah siap kawin adalah mulai menggesek-gesekkan badannya atau menggoyangkan ekornya
  • Kalau keduanya sudah siap kawin, tutup akuarium dengan kertas gelap
  • Berikan pakan yang banyak
  • Biarkan ikan louhan melakukan proses perkawinan dan lepaskan penutup setelah 1-2 hari

5. Pemijahan Telur

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, proses perkawinan berlangsung sekitar 1-2 hari.

Setelah itu, telur akan mulai terlihat di bagian bawah akuarium.

Perlu dicatat, tidak semua telur berhasil dibuahi.

Telur yang berhasil dibuahi akan berwarna kuning dengan bintik hitam, sedangkan yang gagal akan berwarna putih susu.

Biarkan indukan tetap berada di dalam akuarium, sebab keduanya akan memberikan sirkulasi pada telurnya.

Tetap berikan pakan yang berkualitas untuk indukannya.

Telur akan mulai menetas setelah dua hari.

Ketika telur mulai menetas, pindahkan indukan agar tidak mengancam anak-anaknya.