Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu berada di kaki Gunung Merapi dan menyimpan berbagai benda seni terkait peradaban Kerajaan Mataram, termasuk arca, lukisan, foto, reief, dan masih banyak lagi. Menariknya, setiap pengunjung akan ditemani oleh pemandu yang akan menjelaskan secara detail setiap benda seni di kawasan ini. Baca juga: Raffi Ahmad Dapat Gelar Doktor Honoris Causa atas Kontribusinya di Industri Hiburan Walau begitu, pengunjung tidak diizinkan mengambil gambar di area museum kecuali di tempat yang telah ditentukan. Alamat: Jalan Boyong kilometer KM 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam buka: Selasa-Minggu dimulai pukul 08.30-16.00 WIB, dengan tur terakhir maksimal pukul 15.15 WIB. Harga tiket masuk: tur Adiluhung Mataram Rp 50.000 per orang, tur Vorstenlanden Rp 100.000 per orang (dengan reservasi).

TERSEDIA JUGA :

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

OKEWLA

OKEWLA

OKEWLA

OKEWLA

OKEWLA

OKEWLA

OKEWLA

OKEWLA

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

https://kluangonline.com/

Museum W.R. Soepratman

Sudah pada tahu belum, kalau Surabaya punya museum yang didedikasikan untuk sang pencipta lagu Indonesia Raya, W. R. Soepratman?

Bangunan tersebut berada di area rumah penduduk di Jalan Mangga, Tambaksari, tak jauh dari makam W.R. Soepratman. Kamu bisa menemukan patung W. R. Soepratman tengah memainkan biola di halaman bangunan rumah tersebut.

Museum W.R. Soepratman

Museum ini sebenarnya merupakan rumah sang kakak, Rukiyem Supratijah. Namun, rumah ini juga menjadi tempat Soepratman tinggal hingga akhir hayatnya sejak 1936. Ia bersembunyi di sini dan melarikan diri dari kejaran Belanda akibat menciptakan lagu kebangsaan.

Lokasi: Jalan Mangga Nomor 21, Tambaksari, Surabaya
Jam operasional:

Senin: tutup
Selasa-Minggu: 09.00-17.00 WIB

Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul “10 Museum di Surabaya yang Paling Hits & Instagramable, Sarat Sejarah!”.

Klik untuk baca: https://www.idntimes.com/travel/destination/putriana-cahya/museum-di-surabaya-yang-paling-hits-instagramable.

Mudahnya Budidaya Ikan Gabus di Kolam Rumahan

Bisnis ikan atau budidaya ikan menjadi salah satu usaha yang tak pernah mati. Selama permintaan akan hewan ini masih banyak di pasaran, tentu Anda masih memiliki peluang untuk memasarkannya. Ikan gabus menjadi salah satu ikan yang banyak diminati oleh masyarakat.

Itulah kenapa budidaya ikan gabus di rumah bisa dikatakan sebagai usaha yang menjanjikan. Asalkan memiliki keinginan yang tinggi dan kemauan belajar yang besar, Anda akan dengan mudah mengembangkan bisnis ini. Nah, jika Anda adalah seorang pemula, berikut adalah beberapa hal tentang budidaya ikan gabus yang bisa dijadikan bekal untuk segera memulai budi daya.

Peluang Budidaya Ikan Gabus

Peluang budidaya ikan gabus masih terbuka sangat lebar bagi Anda yang ingin menggelutinya. Asalkan dapat melakukan pemeliharaan dengan tepat, hasil panen yang maksimal akan didapatkan sehingga memberikan keuntungan berlipat.

Ikan gabus ini juga masih memiliki permintaan yang tinggi di pasaran. Olahannya yang beragam serta rasanya yang nikmat, membuat banyak tempat makan atau ibu rumah tangga memilihnya menjadi lauk favorit.

Adapun kandungan protein pada ikan ini juga cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Ikan ini sebenarnya memiliki habitat asli di sungai, danau, atau persawahan. Dengan demikian, pakan yang bisa dipakai saat budidaya pun tidak terlalu sulit. Modal awal yang bisa disiapkan pun tak terlalu banyak sehingga Anda dapat memulainya dengan segera.

Langkah-langkah Budidaya Ikan Gabus

Ikan gabus bisa dibilang merupakan ikan predator di habitat aslinya. Namun, kandungan gizi dan nutrisi pada ikan ini cukup baik untuk kesehatan tubuh sehingga tak sedikit yang membudidayakan.

Nah, apabila Anda sudah memiliki niatan untuk ikut budidaya ikan gabus, maka penting untuk mengetahui langkah-langkahnya. Maka dari itu, simak penjelasan detail tentang apa saja tahapan budi daya yang perlu Anda pahami berikut ini.

1. Pemilihan jenis kolam

Langkah penting pertama adalah menentukan jenis kolam yang ingin digunakan. Ada tiga macam kolam untuk budidaya ikan gabus, ada kolam tanah, kolam terpal, dan juga kolam beton. Anda bisa menyesuaikan dengan lahan dan modal yang dimiliki.

Untuk kolam tanah, cara pembuatannya cukup mudah. Anda hanya perlu menggali tanah dengan batasan tertentu. Adapun keuntungan dari media tanah ini ikan memiliki kesempatan untuk memperoleh pakan alami. Sebab, di media tanah, pasti akan ada hewan-hewan kecil yang hidup di sana, seperti ikan-ikan kecil, udang liar, atau zat renik lainnya. Untuk pengairan juga bisa lebih bagus, apalagi jika memakai aliran sungai.

Jenis kolam selanjutnya yaitu kolam terpal. Kolam terpal memang sedang banyak dipakai dalam budidaya ikan air tawar. Sebab, penggunaannya juga lebih praktis dan mudah. Terutama bagi Anda yang berada di daerah rawan air, atau jauh dari sumber air. Apalagi jika Anda berada di daerah berpasir, kolam terpal menjadi pilihan paling tepat.

Selain itu, kolam terpal juga dapat menjaga suhu di kolam. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa petani ikan. Bau yang dihasilkan oleh ikan pun tidak akan separah lumpur pada media tanah. Proses pemanenan pada kolam terpal tentu saja jauh lebih mudah Anda lakukan. Anda juga akan lebih mudah memantau kesehatan ikan gabus, sebab medianya jauh lebih aman.

Kemudian yang ketiga adalah jenis kolam beton. Kolam terakhir ini tentu membutuhkan modal yang jauh lebih besar. Namun, penggunaannya sebenarnya jauh lebih bagus dibanding dua media sebelumnya. Jika memakai beton, Anda perlu melakukan persiapan lebih lama.

Nah, adapun keuntungan memakai kolam ini di antaranya adalah air kolam jauh lebih aman dan higienis karena tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Struktur kolamnya juga lebih kokoh sehingga jauh lebih awet.

Selain itu, proses pembersihannya setelah panen dilakukan juga jauh lebih mudah, dan kolam bisa digunakan kembali. Ikan yang dipanen juga tidak akan berbau lumpur ataupun tanah.

BACA JUGA : Masuk Toilet di Pasar Larantuka Bayar Pakai Uang Elektronik

Nah, untuk memulai budidaya, langkah pertama Anda harus menentukan jenis kolam yang diinginkan. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Anda tidak perlu memaksakan penggunaan kolam beton jika memang tidak memungkinkan.

Asalkan dilakukan perawatan dengan baik, tak hanya kolam beton saja, ikan gabus di semua jenis kolam dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang berkualitas.

2. Lakukan pemijahan

Langkah berikutnya adalah melakukan pemijahan. Proses ini merupakan tahapan di mana ikan gabus jantan dipertemukan dengan ikan gabus betina supaya menghasilkan telur atau burayak. Jadi, sebelumnya Anda harus memilih indukan jantan dan betina dengan tepat. Berikut ini adalah ciri-ciri dari indukan jantan dan betina ikan gabus:

  1. a) Ikan gabus jantan biasanya memiliki bentuk kepala oval, sementara ikan gabus betina memiliki bentuk kepala bulat
  2. b) Ikan gabus jantan warnanya jauh lebih gelap jika dibandingkan ikan betina yang lebih kontras warnanya
  3. c) Pada ikan gabus jantan warna genitalnya agak kemerahan, dan apabila dipencet akan mengeluarkan cairan
  4. d) Untuk indukan betina, cara mengeceknya yaitu dengan menekan perutnya, jika ditekan mengeluarkan telur maka bisa dipastikan bahwa ikan gabus tersebut adalah ikan betina.

Untuk jumlahnya bisa sekitar 20-30 buah indukan. Letakkan mereka di satu kolam yang memiliki sirkulasi air bagus. Anda juga bisa menambahkan beberapa dedaunan air di atasnya. Biarkan indukan jantan dan betina di kolam yang sama selama kurang lebih 3-4 hari.  Setelah proses pembuahan terjadi, biasanya satu induk betina bisa menghasilkan kurang lebih 11.000 bibit ikan atau telur.

Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu sekitar satu hari. Nah, larva atau telur ini akan menyimpan cadangan makanan sampai 2 hari. Jadi, dalam kurun waktu 2 hari Anda tidak perlu memberinya pakan.

Biarkan saja telur-telur tersebut tetap dalam kolam. Untuk suhu kolam Anda perlu mengaturnya supaya tetap berada dalam temperatur 28 derajat celcius.

3. Melakukan perawatan pada larva ikan gabus

Setelah telur-telur hasil pemijahan menetas, Anda perlu merawatnya. Setelah dua hari, cadangan makanan mereka pun akan habis. Jadi, Anda harus memberinya pakan menggunakan artemia sebanyak 3 kali sehari. Nah, setelah larva ini berumur 5 hari, pemberian pakan masih harus dilakukan secara rutin, yaitu sebanyak 3 kali sehari.

Pemberian pakan yang banyak dapat mempercepat tumbuh kembang larva. Selain pemberian pakan rutin, Anda juga harus selalu mengecek suhu air kolam. Pastikan pula bahwa sirkulasinya berjalan setiap hari dengan lancar, supaya pertumbuhan larva tidak terganggu. Anda juga bisa menambahkan makanan tambahan seperti Daphnia untuk larva ikan gabus.

Arti Budidaya Ikan Hias dan Cara Mudah Melakukannya

Memelihara hewan seperti ikan hias tentu dibutuhkan kesabaran serta waktu yang tidak sebentar. Apa itu budidaya ikan hias? Secara umum, aktivitas ini biasa disebut beternak ikan hias untuk mendapatkan anakan.
Ikan hias yang dipilih bukanlah sembarang jenis ikan, melainkan yang mempunyai potensi penjualan tinggi.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu budidaya ikan hias dan cara melakukannya, simak ulasan berikut.
Ulasan dalam mediacenter.palangkaraya.go.id, disebutkan jika budidaya ikan hias termasuk usaha yang menjanjikan sebab berpotensi menghasilkan keuntungan cukup besar bila ditekuni.
Beberapa jenis ikan yang menjadi favorit dan cocok untuk diperbanyak antara lain cupang, guppy, komet, hingga mas koki.
Dalam bisnis ikan hias ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebab berkaitan dengan kesehatan dan kelangsungan hidup ikan. Sebagai contoh, pemilihan benih unggul, pemberian pakan yang tepat, pemeliharaan air, hingga pencegahan hama penyakit.

1. Tentang Budidaya Ikan Hias

Budidaya ikan hias adalah kegiatan mengumpulkan indukan ikan hias yang hendak dikawinkan dengan tujuan untuk menghasilkan anakan
Nantinya, anakan tersebut bisa diperbanyak lagi atau dijual apabila berhasil tumbuh dalam jumlah yang banyak. Pembudidayaan ikan hias dikenal pula dengan sebutan aquaculture.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis ikan cocok dibudidayakan. Hanya ikan dengan potensi penjualan besar yang umumnya dipilih untuk diperbanyak.
Ikan hias pun tidak sulit untuk dipasarkan sebab banyak pecinta ikan yang bersedia membelinya karena tak perlu repot mengawinkan sendiri.

2. Cara Melakukan Budidaya Ikan Hias

  • Persiapan tempat: ternak ikan hias memerlukan tempat berupa akuarium, kolam terpal, atau kolam semen. Sesuaikan tempat budidaya dengan ukuran serta jumlah ikan. Jangan sampai terlalu padat sehingga pertumbuhan dan kesehatan ikan jadi terganggu.
  • Perhatikan kondisi air: pastikan suhu air tepat dengan pH antara 6-7 supaya ikan tumbuh dengan baik dan sehat.
  • Pemilihan bibit ikan: bibit ikan unggul ditandai dari gerakannya yang aktif serta tidak ada cacat di tubuh ikan.
  • Pemberian pakan: beri pakan alami sesuai jenis ikan. Sebagai contoh, plankton atau jentik nyamuk. Bila memakai pakan buatan pabrik, pastikan tidak memberi terlalu banyak sehingga membuat air akuarium kotor.
  • Perawatan ikan: bersihkan kolam secara teratur dan beri obat untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Demikian uraian tentang apa itu budidaya ikan hias yang penting diketahui serta cara melakukannya. Usaha ini butuh ketekunan serta kesabaran untuk dapat menghasilkan ikan berkualitas. (DN)

Miliki Banyak Kelebihan, Budidaya Lebah Trigona Bernilai Ekonomi Tinggi

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Dede Zuraida mengatakan budidaya Lebah Trigona memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kelompok tani di Kota Depok bisa menerapkan budidaya Lebah Trigona meski memiliki lahan terbatas.

Miliki Banyak Kelebihan, Budidaya Lebah Trigona Bernilai Ekonomi Tinggi

“Budidaya lebah Jenis Trigona yang kami coba ajarkan kepada petani sekarang. Kita tahu usaha di bidang peternakan seperti sapi kambing domba dan ayam semakin tidak kondusif karena banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi perumahan,” katanya kepada berita.depok.go.id Kamis (31/08/23).

Dikatakannya, budidaya Lebah Trigona atau Lebah Klanceng dipilih karena bentuk lebah yang kecil dan tidak menyengat, tetapi bisa menghasilkan madu dan propolis mentah yang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu jangka waktu panen madu yang tidak terlalu lama yakni sekira satu bulan sekali.

BACA JUGA : 480 Pemda Sudah Masuk Kategori Digital, Apa Dampaknya?

“Cukup banyak kelebihan lebah trigona ini, dibudidayakan secara menetap, tidak menyengat jadi lebih aman, budidaya lebih mudah dan sederhana dan tidak perlu lahan luas sehingga cocok untuk di perkotaan,” jelasnya.

Bukan hanya itu, budidaya Lebah Trigona hanya memerlukan vegatasi tanaman bunga kecil. Untuk produksi madu sekitar 1-5 kg/koloni/tahun.

“Lebih menguntungkan lagi harga jual madu sekitar Rp 350.000/Kg dan harga jual propolis sekitar Rp 250.000/kg. Jadi budidaya Lebah Trigona atau Klanceng dapat diterapkan di lahan terbatas dengan memiliki vegetasi tanaman bunga yang cukup,” tutupnya. (JD03/ED01).

Mengenal Lobster Air Tawar dan 8 Cara Budidaya untuk Pemula

Mengenal Lobster Air Tawar dan 8 Cara Budidaya untuk Pemula

Jakarta – Budidaya lobster air tawar merupakan salah satu bisnis rumahan yang masih menjanjikan dan berpotensi menghasilkan cuan. Cara beternak lobster air tawar ini sebenarnya mudah, tapi memang harus dipelajari dengan serius.
Dalam artikel ini kita akan mengenal apa itu lobster air tawar, seperti habitat, karakteristik, dan kebiasaannya. Selain itu, kita ulas 8 cara budidaya lobster air tawar untuk pemula.)

Mengenal Lobster Air Tawar
Lobster air tawar termasuk dalam kelompok Crustacea. Namun udang ini hidup di air tawar. Ada tiga famili, yaitu Astacidae, Cambaridae, dan Parastacidae.

Berikut ini penjelasan tentang lobster air tawar yang dilansir dari buku Lobster Air Tawar: Komoditas Perikanan Prospektif oleh Yade Sukmajaya dan I Suharjo:

Habitat
Habitat asli lobster air tawar ini adalah di danau, rawa, atau di sungai yang berada di pegunungan.

Lobster air tawar juga bersifat endemik, sehingga terdapat spesifikasi khusus yang ditemukan di daerah tertentu.

Lobster air tawar jenis Astacidae dan Cambaridae banyak ditemukan di belahan dunia utara.

Sedangkan Parastacidae menyebar di belahan bumi selatan, seperti Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini. Di Indonesia, jenis ini ditemukan di Indonesia bagian timur,

Karakteristik
Berikut ini sejumlah karakteristik atau ciri-ciri khusus dari lobster air tawar:

Proses siklus hidup lobster air tawar seluruhnya terjadi di air tawar.
Lobster air tawar memiliki sistem pengeraman telur sejak dari pengembangan sampai menetas.
Pengasuhan benih dilakukan sejak benih masih mempunyai kuning telur sampai berbentuk juvenil berukuran dan umur tertentu.
Tingkah Laku
Tingkah laku lobster air tawar bisa dilihat dari cara makan dan cara berkembang biak.

1. Kebiasaan Makan
Lobster air tawar termasuk hewan nocturnal, yaitu mencari makan pada malam hari. Pakan lobster air tawar berupa biji-bijian, ubi-ubian, dan bangkai hewan.

Mereka memakan pakan diawali dengan antena panjang yang mendeteksi adanya makanan.

Kemudian makanan ditangkap dengan capit dan memindahkannya ke kaki jalan pertama sebagai tangan pemegang. Makanan itu lalu digigit sedikit demi sedikit.

2. Perkembangbiakan
Terkait perkembangbiakan, lobster air tawar memiliki kebiasaan dalam kawin. Berikut ini proses yang terjadi:

Lobster mencari pasangan
Keduanya saling bercumbu
Mulai melakukan perkawinan
Induk betina mengerami telur
Induk betina mengasuh benih sampai waktu tertentu
8 Cara Budidaya Lobster Air Tawar untuk Pemula
Setelah mengenal lobster air tawar, sekarang kita ulas 8 cara budidaya lobster air tawar yang bisa diterapkan oleh pemula, seperti dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan:

1. Menyiapkan Media Pembenihan
Hal paling pertama adalah menyiapkan wadah pembenihan. Ada beberapa pilihan, yaitu menggunakan akuarium, bak plastik atau fiberglass, dan kolam semen.

Kemudian dibutuhkan lubang persembunyian dari pipa paralon, potongan bambu, genteng, ijuk, atau tali rafia.

BACA JUGA : SMGR Gencarkan Pemasaran dan Penjualan Digital, Ini Hasilnya

Terakhir adalah aerator untuk memastikan ketersediaan oksigen dan menjaga kualitas air.

Adapun ukuran akuarium untuk lobster air tawar bisa dibuat berukuran 100 cm x 50 cm x 40 cm. Ketinggian maksimal air adalah ¾ dari tinggi akuarium, yakni 30 cm.

Ukuran ini bisa untuk memelihara sepaket induk terdiri dari 5 betina dan 3 jantan, atau 100 benih ukuran 1 inci.

Tempat dari bak plastik atau fiberglass sama dengan akuarium tetapi fiberglass harganya lebih mahal. Terlebih jika menggunakan kolam semen yang biayanya sangat besar.

Pada bisnis skala rumah tangga, kolam semen hanya digunakan sebagai tempat memijahkan induk untuk pembesaran.

Ukuran kolam semen pemijahan ini bisa dibuat berukuran 40 x 40 x 40 cm dengan ketinggian air sekitar 30 cm.

Sedangkan kolam pembesaran bisa dibuat berukuran 2 x 1 x 1 m atau 1 x 1 x 1 m. Ketinggian airnya 30 sampai 40 cm.

Ukuran ini bisa untuk membesarkan benih ukuran 1 inci sebanyak 50-100 ekor.

2. Memastikan Sumber Air
Sumber air yang bisa dimanfaatkan adalah PAM, air tanah, dan air sungai. Air PAM dan air tanah harus diendapkan selama 24 jam terlebih dahulu.

Hal ini karena air PAM mengandung klorin dan kaporit yang mengancam kehidupan lobster air tawar. Sedangkan air tanah diendapkan agar kadar oksigen meningkat. Proses ini bisa dipercepat dengan aerator.

Jika menggunakan air sungai, kualitasnya harus baik, dalam artian tidak mengandung limbah. Lokasi budidaya juga harus dekat dengan bantaran sungai.

3. Pengendalian Hama Penyakit
Hama yang harus diwaspadai adalah kucing dan tikus. Sedangkan penyakit yang sering menyerang lobster air tawar adalah jamur Saprolegnia dan Achyla, cacing jangkar, parasit Argulus foliaceus.

4. Memilih dan Merawat Calon Induk
Pemilihan calon induk adalah proses penting karena induk yang baik akan menghasilkan benih yang baik pula.

Biasanya dalam pembenihan, digunakan 5 paket induk yang terdiri dari 25 betina dan 15 jantan.

Pilihlah calon induk yang pertumbuhannya paling cepat, nafsu makannya besar, gerakannya lincah, berwarna cerah dan tidak memilih lobster air tawar berkepala besar tapi tubuh kecil.

5. Pemijahan Induk Lobster
Calon Induk yang dipijahkan telah berusia 10-12 bulan atau ketika panjang tubuhnya mencapai 15-17 cm.

Induk jantan dan betina yang akan dipijahkan diletakkan dalam akuarium berukuran 40 x 40 x 30 cm dengan ketinggian air 20 cm.

Jumlah induk yang diletakkan dalam wadah tersebut adalah 3 induk jantan dan 5 induk betina. Siapkan tempat persembunyian berjumlah dan ukuran yang sesuai dengan jumlah dan ukuran induk.

Pemijahan ditandai dengan telur yang terlihat di bagian abdomennya, kemudian induk betina diinkubasi ke wadah perawatan telur.

6. Penetasan Telur
Proses penetasan telur bisa menggunakan akuarium, bak plastik, atau kolam semen berukuran 1 x 1 x 1 m dengan ketinggian air 0,5 m. Wadah ini cukup menampung 400 benih atau 2 ekor induk betina.

Selama proses pengeraman dan penetasan, suhu dan wadah harus selalu stabil, karena telur sangat sensitif terhadap perubahan suhu.

7. Pemeliharaan Benih
Benih yang baru menetas dipelihara ke dalam kolam penetasan selama 10 hari. Kemudian benih dipindahkan ke kolam pendederan untuk dipelihara selama 2 bulan.

Letakkan kolam ini di tempat yang tidak terkena panas matahari langsung, karena benih masih sangat sensitif.

Benih yang berumur 8-15 hari sudah mulai berbentuk seperti lobster dewasa yang memiliki cangkang kepala dan cangkang tubuh.

Setelah 1 minggu, benih dapat diberi pakan tambahan berupa cacing sutra, daging udang, tepung kacang, atau pelet udang yang dihaluskan.

Setelah benih lepas dari induknya, pisahkan induk betina dari benih ke wadah pemeliharaan induk, lalu beri pakan yang mengandung protein tinggi hingga induk tersebut molting dan dapat dipijahkan kembali.

8. Panen Benih
Terakhir adalah memanen benih. Benih yang sudah berusia 70 hari dengan panjang 5 cm bisa dipanen dan dijual.

Demikian tadi kita telah mengenal lobster air tawar dan 8 cara budidaya yang bisa dilakukan untuk pemula. Selamat mencoba!

Museum Radya Pustaka Solo

Museum Radya Pustaka terletak di Jalan Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Laweyan, Solo. Museum ini didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890.

Museum Radya Pustaka Solo

Dilansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia yang berdiri sejak 28 Oktober 1890. Pada awal berdirinya museum ini dulunya bernama Paheman Radyapustaka di masa Sinuhun PB IX.

Sebagai museum tertua di Indonesia, Museum Radya Pustaka menawarkan pemandangan yang mendalam tentang sejarah dan kebudayaan Jawa. Dengan bangunan yang klasik dan koleksi yang luas, museum ini menjadi saksi perkembangan kota Solo dari masa ke masa.

Di dalam Museum Radya Pustaka kita bisa menemukan banyak koleksi-koleksi seperti pusaka adat, arca, buku-buku kuno, wayang kulit, dan masih banyak peninggalan bersejarah lainnya.

BACA JUGA : Korsel Larang Uang Digital, US$ 106 Miliar Menguap dari Pasar

Salah satu daya tarik dari museum ini adalah pembacaan weton. Weton sering kali digunakan untuk mengetahui gambaran seseorang sehingga dapat digunakan untuk menentukan keputusan.

Baca juga:
Museum Keris Nusantara: Cara Reservasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Biasanya banyak pengunjung yang ingin dibacakan weton untuk perjodohan, khitanan, pindahan rumah, dan sebagainya.

Saat ini untuk berkunjung ke Museum Radya Pustaka hanya cukup dengan mengisi buku tamu yang ada di loket depan. Mereka masih memberlakukan tarif tiket gratis untuk masuk ke Museum Radya Pustaka.

Jika detikers ini berkunjung ke Museum Radya Pustaka, bisa mengunjungi pada hari Selasa-Minggu dan buka pukul 08.00-16.00 WIB. Seperti museum pada umumnya, setiap hari Senin semua museum pasti tutup.

Museum Pusaka Keraton Kanoman

Museum Pusaka Keraton Kanoman
Rekomendasi museum di Cirebon yang pertama ini adalah Pusaka Keraton Kanoman. Di sini tersimpan banyak benda peninggalan masa lampau, seperti gamelan, ukiran dinding dan tombak.

Museum Fatahillah di Kota Tua: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Museum Fatahillah di Kota Tua: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Museum Sejarah Jakarta, atau dikenal luas sebagai Museum Fatahillah, termasuk museum di area Kota Tua. Lokasinya di Taman Fatahillah Nomor 1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, museum ini difungsikan sebagai balai kota dan pusat administrasi Kota Batavia. Simak informasi seputar daya tarik, harga tiket masuk, dan jam buka Museum Sejarah Jakarta berikut ini. Baca juga: Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni 12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah Daya tarik Museum Sejarah Jakarta Lihat Foto Benteng Fatahillah(Dok.

Laras Sekar Ardila) Museum Sejarah Jakarta mengoleksi replika artefak, furnitur, dan barang-barang lainnya dari masa prasejarah sampai era modern. Pengunjung bisa melihat replika prasasti, perabotan, senjata, lukisan, dan pakaian dari masa lalu.  Mengapa Harga Emas Terus Menjulang? Artikel Kompas.id Selain itu, pengunjung bisa mengetahui sejarah kongsi dagang Belanda, VOC dari pembentukannya tahun 1602 sampai kejatuhannya.  Terdapat juga model bangunan bersejarah, seperti Benteng Fatahillah, yang sisa-sisa jejaknya masih terus diteliti hingga saat ini.

BACA JUGA : Meningkatkan Pemberdayaan Digital Bagi Perempuan di Nigeria

Selain menjelajahi lantai atas dan lantai bawah bangunan, jangan lupa memasuki penjara bawah tanah yang sempat dihuni oleh sejumlah pahlawan Indonesia, antara lain Cut Nyak Dien dan Untung Suropati. Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di Museum Fatahillah di Kota Tua Harga tiket masuk Museum Sejarah Jakarta Lihat Foto Ruangan khsusus pangeran diponegoro di museum sejarah jakarta(Dok.

Laras Sekar Ardila) Harga tiket masuk Museum Sejarah Jakarta mulai Rp 10.000 untuk pengunjung dewasa serta Rp 5.000 untuk pengunjung, pelajar, dan mahasiswa pada hari kerja. Sementara itu, pada akhir pekan, harga tiket masuknya mulai Rp 15.000 untuk pengunjung dewasa, serta mulai Rp 15.000 untuk pengunjung anak, pelajar, dan mahasiswa.  Adapun harga tiket masuk museum untuk wisatawan mancanegara mulai Rp 50.000.  Baca juga: 3 Tempat Wisata Dekat Museum Fatahillah, Kaya Sejarah 4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah Jam buka Museum Sejarah Jakarta Museum Sejarah Jakarta tutup setiap hari Senin. Sementara itu, jam operasionalnya dari Selasa sampai Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.